Shanna Bukhari (Foto/thesun) |
Pada 2010, Miss USA Rima Fakih sempat dijagokan menang Miss Universe. Kenyataannya, ia hanya menembus 15 besar, disinyalir akibat pernyataannya soal pembangunan masjid di ground zero. Ternyata, isu agama masih mewarnai pemilihan tahun ini.
Shanna Bukhari, model berusia 24 tahun dan tinggal di Manchester mengatakan, dirinya menerima pesan rasis saat hendak maju ke kontes kecantikan di negara asalnya. Namun, kelompok-kelompok muslim menuduhnya telah melecehkan Islam.
Babak bikini
Shanna lahir di Blackburn dan menjadi model full-time setelah menyelesaikan gelar sarjana. Ia bermimpi menjadi Miss Universe, tetapi banyak kritikan dilayangkan untuknya.
"(Aku menerima) komentar seperti, 'Anda bukan seorang muslim karena Anda melakukan ini', sama artinya kompetisi ini menjadikan saya seorang muslim yang sangat buruk. Jelas menyakitkan saya bila orang berpikir demikian,” tuturnya, seperti dikutip dari BBC, selasa (29/3/2011).
Salah satu alasan utama sebagian penduduk muslim marah adalah kenyataan bahwa nantinya Shanna harus muncul dalam balutan pakaian renang pada salah satu putaran kompetisi.
Adalah Mohammed Shafiq dari Yayasan Ramadhan—kelompok yang fokus pada kaum muda muslim di Inggris—salah seorang yang melawan Shanna ikut ambil bagian di Miss Universe.
"Islam sangat jelas bahwa seorang wanita harus berpakaian sopan dan kami tidak percaya bahwa memamerkan diri dalam bikini adalah tindakan yang sopan," katanya. “Kita telah jelas menemukan bahwa apa yang dia lakukan adalah tidak disukai. Banyak wanita menemukan bahwa (kompetisi) ini merendahkan,” lanjutnya.
Ia sendiri mengakui hak wanita muslim untuk mengenakan pakaian apapun yang mereka pilih, tetapi mereka yang tinggal di negara barat harus tetap menghormati Islam. Padahal, Shanna mengatakan banyak orang mendukungnya, termasuk keluarganya di Pakistan. Dia berjanji tidak akan mengenakan bikini, tapi pakaian renang one-piece.
Karena kecemburuan
Kini, Shanna tengah mengikuti kontes kecantikan di Inggris dan jika menang pada final 1 Mei 2011, ia akan menjadi muslim pertama yang mewakili Inggris pada Miss Universe di Brasil mendatang.
"Orang-orang menyerang saya, menggunakan agama sebagai alat, tetapi benarkah ini karena agama? Atau apakah karena Anda cemburu melihat seorang gadis maju dan tidak mengizinkan siapapun mendiktenya?” tukasnya. "Ada orang di luar sana yang ingin mengendalikan wanita," katanya lagi.
Miss Universe pertama kali diadakan pada 1952. Tahun lalu, kontes dimenangkan oleh Ximena Navarrete dari Meksiko.
Shanna Bukhari, model berusia 24 tahun dan tinggal di Manchester mengatakan, dirinya menerima pesan rasis saat hendak maju ke kontes kecantikan di negara asalnya. Namun, kelompok-kelompok muslim menuduhnya telah melecehkan Islam.
Babak bikini
Shanna lahir di Blackburn dan menjadi model full-time setelah menyelesaikan gelar sarjana. Ia bermimpi menjadi Miss Universe, tetapi banyak kritikan dilayangkan untuknya.
"(Aku menerima) komentar seperti, 'Anda bukan seorang muslim karena Anda melakukan ini', sama artinya kompetisi ini menjadikan saya seorang muslim yang sangat buruk. Jelas menyakitkan saya bila orang berpikir demikian,” tuturnya, seperti dikutip dari BBC, selasa (29/3/2011).
Salah satu alasan utama sebagian penduduk muslim marah adalah kenyataan bahwa nantinya Shanna harus muncul dalam balutan pakaian renang pada salah satu putaran kompetisi.
Adalah Mohammed Shafiq dari Yayasan Ramadhan—kelompok yang fokus pada kaum muda muslim di Inggris—salah seorang yang melawan Shanna ikut ambil bagian di Miss Universe.
"Islam sangat jelas bahwa seorang wanita harus berpakaian sopan dan kami tidak percaya bahwa memamerkan diri dalam bikini adalah tindakan yang sopan," katanya. “Kita telah jelas menemukan bahwa apa yang dia lakukan adalah tidak disukai. Banyak wanita menemukan bahwa (kompetisi) ini merendahkan,” lanjutnya.
Ia sendiri mengakui hak wanita muslim untuk mengenakan pakaian apapun yang mereka pilih, tetapi mereka yang tinggal di negara barat harus tetap menghormati Islam. Padahal, Shanna mengatakan banyak orang mendukungnya, termasuk keluarganya di Pakistan. Dia berjanji tidak akan mengenakan bikini, tapi pakaian renang one-piece.
Karena kecemburuan
Kini, Shanna tengah mengikuti kontes kecantikan di Inggris dan jika menang pada final 1 Mei 2011, ia akan menjadi muslim pertama yang mewakili Inggris pada Miss Universe di Brasil mendatang.
"Orang-orang menyerang saya, menggunakan agama sebagai alat, tetapi benarkah ini karena agama? Atau apakah karena Anda cemburu melihat seorang gadis maju dan tidak mengizinkan siapapun mendiktenya?” tukasnya. "Ada orang di luar sana yang ingin mengendalikan wanita," katanya lagi.
Miss Universe pertama kali diadakan pada 1952. Tahun lalu, kontes dimenangkan oleh Ximena Navarrete dari Meksiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar