Halaman Twitter WikiLeaks (Foto/AP) |
Sebuah surat kabar Amerika mengatakan Departemen Luar Negeri Amerika secara rahasia mendanai berbagai kelompok oposisi Suriah, termasuk sebuah saluran televisi satelit yang menayangkan program anti-pemerintah di negara tersebut.
The Washington Post hari Senin melaporkan bahwa sejumlah kabel diplomatik yang bocor dari situs WikiLeaks menunjukkan Departemen Luar Negeri mengirimkan dana sampai 12 juta dolar kepada mereka yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Harian tersebut mengatakan sekitar setengah total dana disalurkan untuk mendanai Barada TV yang berbasis di London. Stasiun Barada ini memiliki hubungan dengan kelompok warga Suriah di pengasingan bernama Gerakan bagi Keadilan dan Pembangunan.
Laporan The Washington Post mengatakan pembayaran kepada kelompok-kelompok oposisi mulai diberikan ketika mantan presiden Amerika Geroge W. Bush memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah pada tahun 2005.
Tidak jelas apakah Departemen Luar Negeri masih terus mendanai pihak oposisi, tetapi The Washington Post mengatakan kabel-kabel WikiLeaks menunjukkan sejumlah dana terus dialokasikan hingga September tahun lalu.
Laporan tersebut juga mengatakan Deplu menolak berkomentar mengenai kabel-kabel WikiLeaks tersebut dan mengutip pihak Barada TV dan Gerakan Bagi Keadilan dan Pembangunan yang tidak mengkonfirmasi apakah mereka menerima uang dari Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar